Tuesday, 16 December 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Trump Ancam Tarif Baru ke Meksiko Gara-gara Sengketa Air
Tuesday, 9 December 2025 07:15 WIB | GLOBAL ECONOMIC |Ekonomi Global

Presiden Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif tambahan 5% pada impor dari Meksiko jika negara tersebut tidak segera melepas pasokan air yang menurut pemerintah AS seharusnya dialirkan berdasarkan perjanjian tahun 1944. Dalam unggahan di media sosial, Trump menegaskan ia sudah menandatangani dokumen untuk menerapkan tarif tersebut jika Meksiko tidak bergerak cepat. Menurutnya, makin lama air itu tertahan di Meksiko, makin besar kerugian yang dialami para petani di Amerika Serikat, khususnya di wilayah perbatasan.

Pemerintah AS menyebut Meksiko masih kekurangan sekitar 865.000 acre-feet dari kewajiban pasokan air dalam perjanjian. AS membutuhkan sekitar 200.000 acre-feet air dikirim sebelum 31 Desember, dan sisanya diminta segera setelah itu. Perselisihan ini memicu ketegangan baru karena pasokan air sangat penting bagi petani di Texas Selatan. Sebelumnya, pejabat dari kedua negara sudah bertemu untuk membahas cara mengurangi kekurangan pasokan dan memastikan Meksiko tetap patuh terhadap perjanjian.

Trump mengatakan kondisi ini "sangat tidak adil" bagi petani AS yang merasa berhak atas air tersebut. Pernyataan ini muncul hanya beberapa jam setelah pemerintahannya mengumumkan paket bantuan senilai $12 miliar untuk membantu petani yang terdampak perang tarifnya sendiri. Tekanan terhadap Meksiko soal air ini menambah daftar panjang konflik dagang dan kebijakan tarif yang sudah lebih dulu menekan sektor pertanian Amerika.

Selain isu air, Trump juga sudah lebih dulu mengenakan tarif pada sebagian impor dari Meksiko yang tidak tercakup dalam perjanjian dagang USMCA, dengan alasan untuk menekan Meksiko agar lebih keras menindak perdagangan fentanil. Di sisi lain, pemerintah Meksiko berusaha mencari jalan keluar, termasuk lewat pertemuan Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum dengan Trump pada sebuah acara undian Piala Dunia di Washington, untuk membahas cara menurunkan tarif dan meredakan ketegangan dagang kedua negara. (az)

Sumber: Newsmaker.id

RELATED NEWS
Trump Siap Bantu Ukraina, Tapi Geram karena Damai Tak Kunjung Jadi...
Friday, 12 December 2025 07:54 WIB

Presiden AS Donald Trump mengatakan Washington bersedia memberikan bantuan keamanan kepada Ukraina sebagai bagian dari kesepakatan untuk mengakhiri perang dengan Rusia. Ia menegaskan, dukungan keamana...

Bantuan Miliaran Dolar Trump untuk Petani, Obat Atau Luka Baru?...
Tuesday, 9 December 2025 07:11 WIB

Presiden Donald Trump mengumumkan paket bantuan senilai $11 miliar untuk para petani Amerika, terutama petani kedelai, yang terpukul oleh perang dagang dan jatuhnya harga tanaman pangan. Kebijakan tar...

Trump Kesal ke Zelenskiy, Bilang Rusia 'Baik-Baik Saja' dengan Proposal Damai...
Monday, 8 December 2025 07:54 WIB

Presiden AS Donald Trump mengaku kecewa dengan cara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menanggapi proposal perdamaian yang ditawarkan Washington untuk mengakhiri perang dengan Rusia. Menurut Trump, ...

Damai atau Cuma Dagang Mineral? Kesepakatan Trump di Kongo Dipertanyakan...
Friday, 5 December 2025 07:37 WIB

Presiden Donald Trump mengumumkan pakta perdamaian baru antara Rwanda dan Republik Demokratik Kongo, yang dikaitkan dengan akses Amerika Serikat ke mineral penting. Dalam pertemuan di Washington, Trum...

Kenapa Damai Ukraina Gagal?...
Wednesday, 3 December 2025 07:22 WIB

Pertemuan selama lima jam antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan utusan khusus Donald Trump, Steve Witkoff, serta menantunya Jared Kushner, di Kremlin tidak menghasilkan kesepakatan damai untuk meng...

LATEST NEWS
Saham-Saham Eropa Memulai Pekan dengan Kuat

Saham-saham Eropa mengakhiri sesi dengan kenaikan yang signifikan, dengan Euro STOXX 50 naik 0,7% dan STOXX Europe 600 naik 0,8%, memperpanjang pemulihan dari aksi jual yang dipimpin sektor teknologi pada hari Jumat karena investor mengabaikan...

Laju Kenaikan Emas Terhenti Di Sesi US

Emas memang sempat naik pada Senin, didorong dolar AS yang melemah dan turunnya imbal hasil (yield) obligasi AS, plus permintaan aset aman jelang pekan data penting. Tapi masuk sesi AS, emas mulai kehilangan momentum dan mundur dari puncak...

Williams: Kebijakan Fed Udah Pas,Inflasi Diprediksi Melambat di 2026

Presiden Federal Reserve New York, John Williams, mengatakan pada hari Senin bahwa pemotongan suku bunga bank sentral AS pekan lalu menempatkannya pada posisi yang baik untuk menghadapi apa yang akan terjadi di masa mendatang, menambahkan bahwa ia...

POPULAR NEWS
Saham AS Mengalami Penurunan Tajam di Akhir Pekan
Saturday, 13 December 2025 04:16 WIB

Saham AS ditutup turun tajam pada hari Jumat karena penurunan tajam saham-saham teknologi terbesar yang dipimpin Broadcom memicu rotasi ke...

Euro Melemah Tipis, Dolar Bangkit Pelan, Tren Berbalik atau Cuma Nafas Sebentar?
Monday, 15 December 2025 08:23 WIB

Pasangan mata uang EUR/USD mengawali pekan ini dengan nada sedikit melemah di sesi Asia, diperdagangkan di sekitar 1,1730, turun kurang dari 0,10%...

Saham Asia Merah Lagi-Tanda Bubble AI Mulai Retak?
Monday, 15 December 2025 07:30 WIB

Bursa Asia dibuka melemah di pekan perdagangan penuh terakhir 2025, dipicu kekhawatiran soal prospek laba perusahaan teknologi dan belanja AI yang...

Saham Eropa Hijau, Tapi Minggu Ini Penuh Ujian
Monday, 15 December 2025 15:24 WIB

Saham-saham Eropa dibuka menguat pada awal pekan ini. Indeks Stoxx 600 naik sekitar 0,38%, dengan hampir semua sektor dan bursa utama bergerak di...